Bayern Munchen v Lyon
BERLIN – Bayern Munchen dan Olympique Lyon tidak masuk favorit juara Liga Champions musim ini. Namun, siapa menyangka, dua tim itu kini selangkah lagi menuju final dan berpeluang menjadi jawara. Siapa yang akan melenggang ke final bisa dilihat saat Bayern menjamu Lyon pada first leg semifinal di Stadion Allianz Arena, Munchen, dini hari nanti (siaran langsung RCTI pukul 01.30 WIB).
Perjalanan dua tim tersebut menuju semifinal diwarnai kejutan. Bayern menjungkalkan Manchester United di perempat final, sedangkan Lyon menghentikan Real Madrid pada babak 16 besar. Lantas, siapa yang akan melanjutkan kejutan?
Bayern punya tradisi di Eropa yang jauh lebih mentereng daripada Lyon. FC Hollywood –julukan Bayern– memenangi empat trofi Liga Champions. Di sisi lain, lolos ke semifinal adalah pencapaian terbaik Lyon sejauh ini.
Rekor domestik dua tim itu juga bertolak belakang. Bayern kukuh di puncak klasemen Bundesliga, sedangkan Les Gones –julukan Lyon– masih sulit menembus empat besar Ligue 1. Di Liga Champions, Bayern juga sangat perkasa saat bermain home.
Namun, catatan itu tidak membuat kubu Bayern terlalu percaya diri. Sebab, Lyon adalah tim istimewa yang mampu meningkatkan level permainan sesuai dengan kekuatan lawannya. Itulah yang diperagakan asuhan Claude Puel tersebut kala mengeliminasi Real dan mengalahkan Liverpool di fase grup.
”Akan sangat sulit melawan Lyon. Sebab, mereka tim yang sangat bagus. Kami tidak boleh membiarkan diri kami terlena dan memikirkan final,” ujar gelandang serang Bayern Franck Ribery kepada AFP. ”Lyon sangat terorganisasi, sangat agresif, dan sangat kuat secara fisik,” sambung pelatih Louis van Gaal.
”Mereka punya banyak pemain yang cepat dalam melakukan counter-attack. Semuanya merupakan pengolah bola yang baik. Bakal sulit mengatasi tim dengan karakter seperti itu,” lanjut pria asal Belanda tersebut.
Bayern kehilangan kapten Mark van Bommel yang terkena larangan bermain. Sementara itu, Ribery yang mengalami masalah hamstring kala Bayern menghajar Hanover 7-0 Sabtu (17/4) malam lalu sudah dinyatakan fit. Pemain berjuluk Scarface tersebut menghabiskan tiga hari untuk menjalani sesi latihan terpisah dengan rekan-rekannya.
”Kehilangan Van Bommel adalah kerugian besar. Tapi, kami bakal diperkuat Ribery. Saya yakin dia akan all-out. Saya melindunginya sedikit karena ototnya sangat rapuh,” kata Van Gaal kepada Reuters.
Salah satu yang membuat Van Gaal percaya diri adalah fakta bahwa Lyon harus menghabiskan sepuluh jam melakoni perjalanan darat dengan bus. Paling tidak, ketangguhan fisik yang menjadi salah satu senjata Lyon bakal tereduksi. Bahkan, pemain Lyon mengakui bahwa faktor itu menjadi gangguan.
”Ini sangat sulit buat semua orang, tapi kami berusaha menerimanya. Secara mental, kami siap. Yang harus kami lakukan adalah melupakan perjalanan dan fokus ke pertandingan,” kata kapten Lyon Cris seperti dikutip Reuters.
Puel juga dipusingkan dengan absennya sejumlah pemain. Misalnya, gelandang tengah Jean-Alain Boumsong yang cedera betis, Jean Makoun (otot), Mathieu Bodmer (punggung), dan Dejan Lovren (lutut). Kondisi striker Lisandro Lopez juga diragukan. Namun, Puel sangat mungkin memaksakan penyerang asal Argentina itu bermain demi mengejar gol tandang.
”Kadang, ada tim yang bisa menyelesaikan semuanya ketika banyak orang tidak menyangka. Porto pernah melakukannya dengan menjadi juara edisi 2004. Mungkin, sekarang giliran kami,” ucap gelandang Jeremy Toulalan. (na/c8/ca)
Susno Dibekingi Pengusaha
Usai Diperiksa Mabes Justru Terima Piala JAKARTA – Stamina fisik Komjen Susno Duadji bakal benar-benar terkuras selama beberapa hari ini. Penyidik Bareskrim Mabes Polri melakukan pemeriksaan maraton terhadap jenderal bintang tiga non job itu. Hari ini (22/4) Susno juga dijadwalkan diperiksa ulang.
Dety Kurnia, Pelantun Mawar Bodas itu Telah Gugur
Empat Tahun Tak Pernah Menyerah Melawan Kanker Payudara Tatar seni Sunda kehilangan seniman yang mengharumkan budaya Sunda di kancah internasional, Dety Kurnia. Di penghujung hayatnya, Selasa (20/4) pukul 08.00, pelantun tembang “Mawar Bodas” itu masih berupaya melawan kanker payudara yang menggerogotinya sejak empat tahun lalu.
Jaga Posisi Kalsemen
** Robby Waspadai Amunisi Pelita Jaya BANDUNG – Motivasi tinggi Pelita Jaya Karawang di ajang Liga Super Indoensia (LSI) patut diwaspadai pelatih dan pemain Persib Bandung. Pasalnya, menjamu Persib di Stadion Singaperbangsa, Karawang, malam ini (24/4), anak-anak asuhan Djajang Nurjaman tersebut, sangat berambisi bisa keluar dari zona degradasi. Terlebih, saat dikalahkan oleh Persib di ajang Piala Indonesia, Senin lalu (19/4), saat itu Djajang Nurjaman sengaja memarkirkan tiga pilar intinya demi persiapan liga super. Mereka, Eduardo da Silva, Esteban Vizcarra dan M Ridwan. Dan, hal inilah yang dipahami Pelatih Persib Robby Darwis. “Pertandingan besok (hari ini, red), tentu saja segalanya akan berbeda dibandingkan pertemuan lalu di copa (Piala Indonesia, red). Saya yakin, Pelita Jaya akan tampil ngotot,” ujar Robby kepada wartawan, kemarin.
0 komentar
Posting Komentar