** Persib Akhiri Paceklik Kemenangan
BANDUNG – Duo pemain muda Persib Irwan Wijasmara dan Wildiansyah menuai pujian bobotoh. Keduanya turut menyumbangkan gol saat menjamu Persiwa Wamena di Stadion Siliwangi Bandung, Kamis (6/5).
Dan, kembalinya Cristian Gonzalez—pasca akumulasi kartu kuning—semakin melengkapi pesta Maung Bandung dengan menceploskan gol cantik ke gawang tim berjuluk Badai Pegunungan tersebut.
Skor meyakinkan 3-0 ini, sekaligus mengakhiri paceklik kemenangan di tujuh laga terakhir Liga Super Indonesia 2009/2010. Gol pertama yang dicetak Gonzalez terjadi di menit ke-5. Sedangkan Irwan Wijasmara menit ke-58 dan Wildansyah menit ke-60.
“Luar biasa. Pertandingan berjalan menarik dari depan hingga belakang sangat kuat dan bagus. Mudah-mudahan kemenangan ini menjadi bekal untuk pertandingan selanjutnya, khususnya di Piala Indonesia,” ujar Pelatih Persib Robby Darwis kepada wartawan usai pertandingan.
Tak lupa, Robby mengucapkan pujian kepada seluruh pemain, khususnya para pemain muda, yang tampil gemilang. Saat diberi kesempatan, Wildansyah dan Irwan Wijasmara, bermain sangat bagus.
Sebab itu, Robby yakin timnya sudah cukup kuat mengarungi ajang lainnya, Piala Indonesia. “Terima kasih pada pemain muda, saat diberikan kesempatan mereka mampu bermain maksimal. Karena menurut saya mereka itu cukup potensial, kenapa gak diberi kesempatan,” jelasnya.
Pada pertandingan ini, baik Persib maupun Persiwa bermain terbuka dengan saling serang. Namun, Robby sedikit menyayangkan kondisi lapang yang kurang bagus sehingga beberapa peluang timnya di depan gawang tidak dapat dikonversi menjadi gol.
Sementara Pelatih Persiwa Zaenal Abidin menilai, secara keseluruhan jalannya pertandingan cukup seru. Sayangnya, aku dia, Persiwa mempunyai kelemahan karena tidak bisa memanfaatkan set pieces yang didapat. “Saya ucapkan selamat kepada Persib Bandung karena berhasil memenangkan pertandingan ini 3-0,” katanya.
Di babak pertama, kata dia, timnya memang kecolongan melalui gol cepat Crisrian Gonzales. Tetapi di babak kedua, kata Zainal, Persiwa bisa menampilkan organisasi permainan yang baik. Alhasil, Pieter Rumaropen bisa menceploskan bola ke gawang Markus meski dianulir wasit Jumadi Efendi, karena terjebak offside.
“Gol kami yang dianulir membuat mental para pemain drop, jika saja tidak dianulir, mungkin mental kita lebih baik di sisa babak kedua. Karena hal itu para pemain kita sempat putus asa,” kelit mantan pelatih Persita tanggerang ini.
Sementara itu, di babak pertama Persib tampil penuh percaya diri. Pasukan Robby Darwis juga langsung menekan saat peluit tanda pertandingan mulai ditiup. Baru berjalan 5 menit, Persib sudah mengejutkan tim tamu lewat gol Christian “El Loco” Gonzalez, memanfaatkan tendangan bebas Atep.
Saying, gol El Loco dibalas permainan keras pemain Persiwa. Bahkan, barisan pertahanan Badai Pegunungan yang dikomandoi Kono Christian tak mau kompromi dalam menghalau bola.
Kondisi ini, sempat merepotkan skema serangan Persib untuk menggandakan keunggulannya. Bahkan, El Loco yang dalam pengawasan Kono, semakin sulit untuk mendapat ruang tembak ideal.
Persiwa yang berada dalam tekanan mencoba memaksimalkan serangan balik. Namun hingga turun minum, skor 1-0 untuk keunggulan Persib tak juga berubah.
Di babak kedua, Persib kembali meningkatkan intensitas serangannya. Hasilnya, pemain pengganti Irwan Wijasmara berhasil menggandakan keunggulan timnya menjadi 2-0 lewat tendangan spekulasi pada menit ke-58.
Hanya berselang dua menit, Persib kembali menambah gol. Kali ini lewat tandukan terarah pemain muda Wildiansyah yang memanfaatkan umpan sepak pojok Atep. Skor kembali berubah menjadi 3-0 dan bertahan hingga pertandingan usai.
Kemenangan ini, otomatis memutus rantai kegagalan Persib meraih kemenangan di tujuh laga terakhir di LSI. Tak hanya itu, tambahan tiga angka mendongkrak posisi Persib di klasemen sementara. Dengan koleksi 47 poin, Persib menggusur PSPS dari urutan ke-4 klasemen sementara. Keduanya memiliki poin yang sama, namun Maung Bandung unggul agregat gol. (day)
Susno Dibekingi Pengusaha
Usai Diperiksa Mabes Justru Terima Piala JAKARTA – Stamina fisik Komjen Susno Duadji bakal benar-benar terkuras selama beberapa hari ini. Penyidik Bareskrim Mabes Polri melakukan pemeriksaan maraton terhadap jenderal bintang tiga non job itu. Hari ini (22/4) Susno juga dijadwalkan diperiksa ulang.
Dety Kurnia, Pelantun Mawar Bodas itu Telah Gugur
Empat Tahun Tak Pernah Menyerah Melawan Kanker Payudara Tatar seni Sunda kehilangan seniman yang mengharumkan budaya Sunda di kancah internasional, Dety Kurnia. Di penghujung hayatnya, Selasa (20/4) pukul 08.00, pelantun tembang “Mawar Bodas” itu masih berupaya melawan kanker payudara yang menggerogotinya sejak empat tahun lalu.
Jaga Posisi Kalsemen
** Robby Waspadai Amunisi Pelita Jaya BANDUNG – Motivasi tinggi Pelita Jaya Karawang di ajang Liga Super Indoensia (LSI) patut diwaspadai pelatih dan pemain Persib Bandung. Pasalnya, menjamu Persib di Stadion Singaperbangsa, Karawang, malam ini (24/4), anak-anak asuhan Djajang Nurjaman tersebut, sangat berambisi bisa keluar dari zona degradasi. Terlebih, saat dikalahkan oleh Persib di ajang Piala Indonesia, Senin lalu (19/4), saat itu Djajang Nurjaman sengaja memarkirkan tiga pilar intinya demi persiapan liga super. Mereka, Eduardo da Silva, Esteban Vizcarra dan M Ridwan. Dan, hal inilah yang dipahami Pelatih Persib Robby Darwis. “Pertandingan besok (hari ini, red), tentu saja segalanya akan berbeda dibandingkan pertemuan lalu di copa (Piala Indonesia, red). Saya yakin, Pelita Jaya akan tampil ngotot,” ujar Robby kepada wartawan, kemarin.
0 komentar
Posting Komentar