
Foto: ERIEK TAOPIK/BANDUNG EKSPRES
GAYA atau KEBUTUHAN
Secara umum, buku kini mulai tersisihkan oleh internet. Untuk yang satu ini, dengan sakali klik saja, informasi yang dibutuhkan bisa segera diperoleh.
Namun demikian, kemajuan teknologi di dalam internet tidak terlalu diminati oleh kelompok Kutu Buku. Orang-orang di kelompok ini beranggapan internet tidak dengan gambling membahas satu masalah seperti yang ada dalam buku. Karena itu, tak heran jika bagi komunitas ini buku tetap menjadi sumber ilmu nomor satu.
Adalah Herliana Putri yang akrab disapa Putri boleh dibilang satu dari sekian banyak orang yang disebut dengan Kutu Buku. Keseharian perempuan cantik yang satu ini memang tidak lepas dari buku.
Kalau bawa buku ke sekolah itu sudah pasti dilakukan siapapun pelajar dan mahasiswa. Tapi jika ke mal, ke gunung, atau ke tempat wisata lainnya membawa buku, pasti hal inilah yang membuat Putri disebut sebagai Kutu Buku.
Mengapa sampai segila itu? Menjawab pertanyaan ini Putri memang mengaku banyak berharap dari buku. Untuk yang satu ini Putri bahkan rela mengeluarkan kocek yang tidak sedikit. "Kalau tidak beli, saya biasanya kunjungi beberapa perpustakaan," kata Putri.
Dengan membaca buku bagi Putri menjadikan waktu begitu berharga. Tidak ada waktu yang terbuang percuma. Tak heran jika ada kesempatan, dia lebih memilih menggunakannya untuk membaca.
"Lebih asik aja sih, wawasan kita terus bertambah seiring banyaknya buku yang dibaca," ujar pemakai kacamata minus tersebut.
Lain Putri lain juga Anggie. Pemilik rambut pendek ini menuturkan lebih suka memanfaatkan waktu luangnya dengan membaca novel. Baginya, membaca novel ibarat memasuki dunia lain dengan alur ceritanya sendiri.
Sama halnya dengan Putri, Anggie pun mengaku lebih memanfaatkan kekosongan waktu kuliahnya dengan membaca ketimbang jalan-jalan ke mal. “Sesekali sih jalan-jalan. Tapi tak lupa membawa buku,” ujarnya.
Meski doyan baca novel, tidak berati dia juga tidak mengikuti perkembangan informasi. Nah, salah satu cara agar dia tidak tertinggal informasi, Anggie pun mengaku, memperolehnya dari majalah.
"Mau se-ngepop apapun berita yang ada di majalah remaja, setidaknya tetap memberikan informasi terkini. Dalam urusan mode misalnya, setidaknya saya tidak ketinggalan,” akunya.(eriek taopik)
0 komentar
Posting Komentar